Berbagai alat raksasa yang mereka sebut Mega-machines yang telah  teronggok membisu karena sudah melewati masa operasi, mereka adalah  termasuk perangkat mekanik yang terbesar yang pernah dibuat selama  perkembangan sejarah manusia, yang sengaja dibuat untuk memindahkan  sesuatu yang mungkin sangatlah fantastis baik dari segi jumlah maupun  berat , dan mungkin satu abad yang lalu hampir tidak mungkin dilakukan  hanyalah mimpi disiang bolong.
 
 Dari mengangkut penumpang  sekitar ratusan bahkan ribuan orang ,masih banyak kargo baik melaui  jalur darat maupun udara, mengankut beban ribuan ton mengarungi hampir  seluruh belahan dunia dengan mudahnya, ataupun mengangkut sebuah pesawat  ruang angkasa yang berat keseluruhanya hampir ribuan ton untuk  keperluan penelitian antariksa, itulah mereka yang ikut mewarnai  perkembangan industri modern beberapa mega-machine yang telah  ditinggalkan.
 
 Akan tetapi masa pemakaian mereka sudah melebihi  surplus nilai investasi mereka atau minimal yang diinginkan oleh  investor yang mengadakan mereka , Dan untuk memusnahkan mereka  memerlukan biaya yang tidak sedikit yah mungkin tidak lebih mudah dari  proses pembuatan mereka, sehingga lama-lama mereka pun ditinggalkan  selama beberapa tahun , seperti yang berhasil kami kumpulkan dalam blog  ini ,mungkin masih banyak lagi yang belum terekspose moga-moga agan  sekalian bisa menambahkannya.
 
 1. Boeing 747 Jumbo Jet
 berubah fungsi menjadi “Juan T. Trippe” Restaurant, yang berada di kota Seoul, Korea selatan
 
 
 Kami pernah melihat sebuah pesawat Boeing 747 yang telah  dirubah menjadi hotel khusus bacpacker dan rumah tinggal, akan tetapi  pesawat jet raksasa yang berada di Namyangju-Si yang berada disekitar  Seoul , korea selatan ini benar-benar disulap menjadi sebuah Restoran.  Dan pesawat ini pernah dipakai untuk penerbangan komersial , kalau masih  ingat sebuah perusahaan maskapai penerbangan dengan nama yang cukup  legendaris yaitu Pan American World Airways yang didirikan oleh Juan  T.Trippe. Pan Am mengoperasikan pesawat jet yang super besar ini hingga  perusahaan airline itu jatuh bangkrut pada tahun 1991, yang setelah itu  pendirinya pergi ke Boneyard di kota California untuk menunggu nasib.
Baca selengkapnya »

Tidak ada komentar:
Posting Komentar